STIKI Digitalpreneur merupakan sebuah gerakan untuk meningkatkan iklim digital di lingkungan STIKI Indonesia serta mencetak Startup-Startup yang mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan lokal dan nasional dengan teknologi digital.

STIKI Digitalpreneur ini digagas oleh INBIS STIKI Indonesia yang merupakan salah satu lembaga di lingkungan STIKI Indonesia yang memiliki tugas untuk menyediakan infrastruktur, pendampingan, akses permodalan, serta pengembangan jejaring untuk setiap tenan binaannya. STIKI Digitalpreneur akan melibatkan mentor-mentor dari para pelaku startup digital di Bali yang akan mendampingi calon tenan INBIS STIKI Indonesia dalam menciptakan startup digital.

STIKI Digitalpreneur ini akanĀ dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan mulai dari sounding, tim building, workshop, hackathon, dan inkubasi.

Sounding akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2018 di Aula STIKI Indonesia dan menghadirkan founder Medicall – dr. Stephanie Patricia. Beliau merupakan seorang dokter yang mengembangkan startup digital berupa fasilitas layanan kesehatan dari dokter, perawat, bidan, fisioterapi, infus, vaksin & vitamin ke rumah anda.

Saat ini Medicall sudah tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makasar, Bali, Palembang, Balikpapan, dan Semarang. Dan telah bekerjasama dengan 256 dokter, 379 perawat, 480 bidan, 30 fisioterapis yang semua terdaftar dan tersertifikasi resmi.

Pengen tau bagaimana dr. Patricia merintis Medicall dari Bali dan saat ini sudah Go Nasional yuuk daftrakan dirimu di: bit.ly/reg-SDP

Setelah kegiatan ini, minggu selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan workshop yang akan dibagi kedalam 3 materi yaitu Technical Skill, UX Design Skill, Business Skill. Acara ini akan diisi langsung oleh para founder startup di Bali dan akan dilaksanakan secara pararel dalam 5 bacth selama 5 minggu.

Para peserta kegiatan workshop ini mengikuti kompetisi di acara Hackathon yang akan memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan piagam dari Ketua STIKI Indonesia. Dan para peserta kegiatan Hackathon ini akan menjadi prioritas utama untuk menjadi tenan INBIS STIKI Indonesia yang akan mendapatkan fasilitas ruang usaha, pendampingan pengembagan usaha, akses permodalan, serta pengembangan jejaring.